Selasa, 21 Mei 2013

Bersih ? Riau Bisa Karena Masyarakat Terbiasa




Nah sekarang Om pocong pengen sedikit cerita  tentang Kebiasaan serta kesadaran masyarakat terhadap masalah sampah .

Begini , Kesadaran diri sendiri terhadap masalah lingkungan merupakan hal yang sulit di cari pada diri seseorang.  Banyak sekali masyarakat kita  yang mengabaikan betapa pentingnya kesadaran terhadap malasah kecil , sebut saja “Sampah”. Di zaman era globalisasi ini , di mana dengan bertambahnya penduduk di Indonesia , khususnya Di kota kita tercinta “Riau”  yang tercatat oleh BKKBN Provinsi Riau, Saat ini tingkat pertumbuhan Penduduk Riau 3,59 %  jauh di atas rata-rata nasional yang hanya 1,5 % dari tingkat kelahiran di Riau 2,7 % lebih tinggi dari nasional 1,27 %. Jika tidak di kendalikan ini dapat menimbulkan masalah kedepannya seperti masalah kebersihan sebut saja mengenai sampahyang bukan merupakan hal yang baru.
           
Berbicara tentang Sampah berarti kita sedang berbicara tentang Kebersihan. Ya, benar , Kebersihan ! apa itu kebersihan ? hampir semua kalangan usia tau kebersihan itu adalah keadaan dimana sesuatu apaapun itu terbebas dari baik itu yang namanya Debu , Noda maupun Sampah. Sedikit lucu apabila kita tidak tau bagaimana sesuatu itu berada dalam keadaan bersih. Ada sebuah pepatah yang tidak asing lagi untuk kita dengar yang menyebutkan “ kebersihan sebagian dari iman “ serta Rasulullah pun pernah bersabda  yang berbunyi,”Ath-thahuuru syatrul iimaan…” (HR. Ahmad, Muslim, dan Tirmidzi) yang berarti : Bersuci ( Thaharah) itu sebagian dari iman . Sebagai suri Tauladan bagi kita ,Rassulullah pun menganjurkan kita untuk menjaga kebersihan , tidak hanya bersih di Hati maupun bersih terhadap lingkungan kita.

Nah sebagai masyarakat Riau , yang terkenal dengan sebutan “Bumi Melayu Lancang Kuning” malu pada diri kita sendiri seandainya kebiasaan kecil seperti membuang sampah saja tidak bisa tertanam , apa lagi kita sebagai salah satu  masyarakat di Indonesia yang memiliki beragam kebudayaan dan sejarah yang menunjukan betapa Besar dan berbudayanya Kita masyarakat Melayu ini .

Banyak sekali cara untuk mengatasi masalah kebersihan khususnya masalah “Sampah” , banyak metode daur ulang serta system pengelolahan sampah yang baik yang bisa kita terapkan. Sebut saja dengan memisahkan antara sampah organik dan anorganik. Hal sepele seperti ini bisa kita terapkan pada lingkungan kita, terutama di sekolah-sekolah , perkantoran, dan di tempat-tempat umum. Selain itu ada metode daur ulang sampah yang telah banyak di terapkan di beberapa daerah dengan menjadikan sampah-sampah seperti plastik  menjadi bahan kerajinan, hal ini tentunya sangat menguntungkan apabila kita sebagai masyarakat mampu mengelolahnya , karena hal tersebut bisa menjadi Rupiah-rupiah yang berharga bagi kita.

Selain dengan penanganan-penanganan tersebut kita bisa membuat lingkungan yang bersih dengan membiasakan diri kita sejak dini untuk bisa terbiasa mengelolah, menjaga dan menumbuhkan rasa kesadaran yang tinggi terhadap lingkungan kita . Ada satu pepatah lagi yang menarik untuk kita simak “ Alah Biso Karno Biaso “ . pepatah dari ranah minang ini memang benar , semua itu hanya lah karena keterbiasaan saja , namun semua ini hanya sia-sia saja apabila hanya segelintir dari masyarakat kita yang tau akan pentingnya menjaga kebersihan itu , dan yang hanya perlu kita lakukan ialah membiasakan diri kita untuk hal-hal kecil tersebut. “Be good human to protect our local pride’’.

Bersih itu Indah cuyy . Indah itu kota kita,kota Riau tercinta, yang terjaga oleh manusia manusia yang cinta terhadap lingkungan dan mampu terbiasa menjalaninya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar