Kamis, 11 Juli 2013

POSTER KARYA ILMIAH

Pengolahan Limbah Cair Tempe Menjadi
"Pupuk Cair Produktif (PCR)"


Terima kasih 


Selasa, 09 Juli 2013

SketchUp (Kreasi Kursi) Show Your Skill Now !!


KURSI 



kreasikan imajinasimu

BANGUNAN FILTRASI

Ini lah hasil Kreasi dari Tugas pemkom Bangunan Instalasi Pengelolahan Air ( Filtrasi ) :









Itulah beberapa penampakan dari kreasi bangunan FILTRASI .





Senin, 08 Juli 2013

APA ITU FILTRASI ?

Filtrasi adalah proses pemisahan dari campuran heterogen yang mengandung cairan dan partikel-partikel padat dengan menggunakan media filter yang hanya meloloskan cairan dan menahan partikel-partikel padat.
Proses filtrasi yang sederhana adalah proses penyaringan dengan dengan media filter kertas saring (Gambar 15.4). Kertas saring kita potong melingkar jika masih bentuk lembaran empat persegi panjang atau kubus, jika telah berbentuk lingkaran lipat dua, sebanyak tiga atau empat kali. Selanjutnya buka dan letakkan dalam corong pisah sehingga tepat melekat dengan corong pisah. Tuangkan campuran heterogen yang akan dipisahkan, sedikit demi sedikit, kira-kira banyaknya campuran tersebut adalah sepertiga dari tinggi kertas. Lakukan berulang-ulang, sehingga kita dapat memisahkan partikel padat dengan cairannya. Hasil filtrasi adalah zat padat yang disebut residen dan zat cairnya disebut dengan filtrat.
gambar 15.4
Gambar 15.4. Pemisahan dengan kertas saring tanpa tekanan (adanya grafitasi)
Proses pemisahan dengan cara filtrasi dapat kita bedakan berdasarkan adanya tekanan dan tanpa tekanan. Contoh diatas merupakan proses pemisahan tanpa tekanan, dimana cairan mengalir karena adanya gaya grafitasi. Pemisahan ini sangat cocok untuk campuran heterogen dimana jumlah cairannya lebih besar dibandingkan partikel zat padatnya.
Proses pemisahan dengan tekanan, umumnya dengan cara di vakumkan (disedot dengan pompa vakum). Proses pemisahan dengan teknik ini sangat tepat dilakukan, jika jumlah partikel padatnya lebih besar dibandingkan dengan cairannya. Perhatikan Gambar 15.5, pada halaman berikut.
gambar 15.5
Gambar 15.5. Pemisahan dengan cara meningkatkan tekanan

Selasa, 02 Juli 2013

Manfaatkan Barang-barang di Sekitar Kita

Terkadang di sekitar kita terdapat beragam macam benda-benda yang kelihatannya sepele, tapi di tangan orang orang yang kreatif dan berimajinasi tinggi barang-barang tersebut bisa menjadi karya karya yang bisa menghasilkan pundi pundi penghasilan kita. aku mau share ni gan. salah satu barang yang mungkin menjadi sampah yang menyemak di rumah kita di sulap menjadi kreasi yang sangat bermanfaat :

Box ex Shoes for Drawers

Sahabat, apa kabar semuanya ?....sudah lama ya saya nggak muncul !

Oke, kali ini saya ingin berbagi mengenai kotak sepatu yang disulap jadi laci-laci keren. Sebetulnya sih sudah lama ingin sharing, tapi berhubung ada pekerjaan yang harus saya selesaikan, baru hari inilah saya mencoba menulisnya.....
Baiklah, daripada banyak cuap-cuap, kita langsung saja lihat cara membuatnya yuk !....

Bahan dan alat yang diperlukan :
4 buah kotak sepatu dengan ukuran yang sama.

Kertas kado dan kardus bekas (cardboard) secukupnya. Oya, bahan tambahan yang lainnya manik mutiara dan kawat/wire, lem putih, lem tembak dan selotip.
Alat yang dibutuhkan : gunting, mistar, cutter, dan pensil.

Cara membuatnya :
Ambil tutup kotak sepatu, lalu buka lipatan-lipatannya dan gunting ujung-ujung lipatannya seperti no.1. ...bagian yang digunting hanya tiga saja ya, yang ujung kiri atas tidak digunting dan lipatannya juga tidak dibuka (A) seperti pada gambar no.2. Ambil satu lagi tutupnya, dan gunting juga ketiga ujung lipatannya....nah, kalau yang ini sebaliknya dari sebelumnya (B). Lakukan hal yang sama untuk kedua tutup kotak yang lainnya.

Beri lem di sepanjang bagian kanan tutup A

Tempel dan selipkan tutup B di atas tutup A yang telah diberi lem tadi.

Oya, beri jarak/celah diantara keduanya sekitar 1cm.

Setelah menempel seperti ini, lalu bagian bawah dari A&B juga diberi lem.

Lipat keduanya ke dalam, dan biarkan hingga lemnya kering.

Bagian yang dilipat tadi adalah untuk bagian depan, sedangkan yang ada celahnya adalah bagian belakang.
Buat lagi seperti ini (kita beri nama saja TUTUP A-B) untuk kedua tutup kotak yang lainnya.

Sambil menunggu kering, kita sisihkan dulu tutup-tutup tadi .....sekarang waktunya untuk membungkus/melapisi keempat kotak sepatunya dengan kertas kado.Lebihkan kertas kado sekitar 2cm untuk lipatan atas dan 1cm untuk lipatan bawah dari tinggi kotak. Lapisi kotak dengan kertas kado, lipat dan lem sisa kertas ke dalam kotak dan ke bawah kotak....untuk bagian sudutnya, gunting menyudut (lihat gambar !) agar rapi ketika dilipat dan dilem.

Naah....seperti ini bagian dalamnya. Rapi bukan ?!....

Tandai 2 titik ditengah depan laci (untuk handle laci) dan lubangi kedua titik ini.

Pasang beberapa manik mutiara pada kawat (panjang kawat 3x nya dari panjang handle laci), dan masukkan sisa kawatnya ke dalam 2 lubang tadi...

Tekuk kawatnya dan ikat kuat-kuat lalu tutup dengan selotip. Lakukan hal yang sama untuk ketiga kotak lainnya.

Setelah ke-4 kotak sudah jadi laci, kita sisihkan dahulu. Sekarang kita akan membuat 'rumah lacinya'....
Ambil 2 lembar cardboard dengan ukuran panjangnya laci (panjang TUTUP A-B) dan lebarnya 2x tinggi laci (jangan lupa dilebihkan beberapa cm). Ukur dan tandai dengan pensil pada kedua cardboard seperti gambar di atas.

Beri lem tembak pada salah satu sisi panjang TUTUP A-B

Tempelkan pada cardboard yang telah ditandai tadi. Lalu tempelkan juga sisi yang lainnya pada cardboard yang ke-2.

Setelah kedua sisi dari TUTUP A-B tadi dipasang, maka akan tampak seperti gambar di atas.

  Tambahkan/tempelkan cardboard di atas TUTUP A-B dengan ukuran yang sama, hal ini dilakukan supaya nantinya kuat menahan beban di atasnya (tidak melengkung).

Ukur dan tandai lagi kedua dinding cardboard dengan ukuran tinggi laci + 0,5cm di atas tutup tadi.

Potong sisa cardboard dengan cutter.

Pasang TUTUP A-B yang ke-2 tepat di pinggir ujung dinding (sejajar dengan ujung dinding) seperti gambar.
Gambar di atas adalah bagian belakang 'rumah laci'

Lalu tutup bagian atas dan dasar 'rumah laci' dengan cardboard, lem dengan lem tembak.

Bagian belakang juga ditutup dengan cardboard.

 Supaya lebih kuat dan rapi, beri selotip di setiap sudut luar 'rumah laci'

Lapisi 'rumah laci' dengan kertas kado.

Taruh laci-laci di 'rumahnya'. Selesai !!


Dari kotak sepatu juga bisa dibuat rak untuk wadah-wadah kecil bekas es krim seperti di bawah ini,

Semoga bermanfaat ya.....
Happy crafting !!

Kreatifitas Tanpa batas

Laci-Laci Mungil dari Kotak+Kaleng Susu

Karena suka membuat puding leci (favorit anak-anak) dengan menggunakan susu kental manis, bekas kalengnya tentu saja banyak....sayang kalau dibuang ya, hehe...
Jadi untuk mengurangi penumpukkan kaleng di lemari bilik hobiku,
saya gunakan kaleng-kaleng ini sebagai 'rumah' laci-laci mungil,
kebetulan anak gadisku membutuhkannya.
Nah kali ini, saya ingin berbagi bagaimana cara membuatnya....ayo kita lihat !
Bahan utama yang diperlukan adalah :
Kotak susu bubuk 2-3 buah dan kaleng susu kental manis 3 buah atau tergantung kebutuhan.
Sedangkan bahan yang lainnya adalah kertas kado (2 macam motif), lem dan doubletape.
Alat-alat yang digunakan : mistar, gunting, cutter, bolpoin dan bolpoin kosong (untuk menggarisi karton agar mudah dilipat).
1. Buka sambungan dari kotak susu, lalu buat kotak dengan ukuran 5x5x7,5 cm :
2. Potong karton menurut ukuran di bawah ini. Agar rapi dan mudah dilipat, tekan karton dengan bolpoin kosong mengikuti garis-garis yang
  telah diukur tadi (kurang lebih 3x). Lalu gunting pada bagian-bagian yang diperlukan.
3. Beri doubletape/lem pada bagian tertentu pada karton, lalu rekatkan ke sebelahnya sehingga membentuk kotak/laci seperti no 4. Buat laci 2 buah lagi.
 
5. Buat karton bundar (3 buah) dengan ukuran lingkaran kaleng, lalu gunting.
6. Beri lem pada salah satu permukaan karton.
7. Tempelkan pada kertas kado.
8. Setelah kering lemnya, rapikan dengan gunting sisa kertas kadonya. Lakukan hal yang sama pada 
karton bundar yang lainnya.
      Sementara itu gunting kertas kado dengan ukuran 7,5x18 cm 3 buah (untuk bagian luar laci), sedangkan untuk bagian dalam laci (motif berbeda) ukurannya 14x16,5 cm yang digunting seperti gambar di atas sebelah kanan.

 9. Beri lem di seluruh permukaan bagian luar laci. Eit.... tunggu dulu, hanya bagian dasar
dan kedua sisi panjangnya saja ya.
 10. Tempelkan kertas kadonya (ukuran 7,5x18 cm).
Lipat-lipat kertas kado untuk bagian dalam laci seperti gambar di bawah.
11. Tempelkan ke dalam lacinya.
12. Permukaan bagian depan laci diberi lem.
13 & 14. Tempelkan pada bagian belakang karton bundar (no.8) tepat di tengah-tengah.
a. Siapkan potongan karton ukuran 1x6cm 3 buah (untuk handle laci) dan kertas kado dengan ukuran 2,5x7,5cm 3 buah.
Lipat kedua ujung karton masing-masing selebar 1cm.
 b. Tempelkan kertas kadonya (jangan lupa gunting ke-4 sudut kertas ini) pada handle seperti gambar dengan lem.
c. Setelah kering, lekukkan handle dengan bantuan bolpoin.Diamkan sebentar sambil dipegang agar stabil.
d. Lipat lagi kedua ujung handle ini (lihat gambar !).
15. Tempelkan handle dengan lem.
16. Bungkus dinding kaleng dengan kertas kado ukuran 7,5x24cm dengan menggunakan doubletape
(cukup di ke-2 bagian lebar/tinggi kertas kadonya saja yang diberi doubletape).
17&18. Karena waktu kaleng ditempelkan dengan kaleng yang lain terdapat celah, sehingga tidak akan menempel satu sama lain, maka saya tambahkan ganjelan karton yang dibungkus kertas kado sepanjang tinggi kaleng (lihat no.18).
19&20. Nah, setelah diberi ganjelan maka 'mereka' saling menempel deh...tidak mau dipisahkan lagi, hihi !!
Sekarang masukkan laci-laci yang sudah jadi tadi ke 'rumah' masing-masing .....
ayoo, silahkan masuuk !!......
taraaa.....this is it, mini draws from......aah, kepanjangan hehe...
 


'Rumah-rumah' laci ini dari kaleng bekas corned..

Dan ini 'rumah' dari sisa potongan bagian tengah botol maizone pada pembuatan Recycle Maizone Bottle 1
sedangkan laci-lacinya dari kotak pasta gigi.